LOMBOK TENGAH, MP
Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng), HL. Pathul Bahri, SIP didampingi Kepala Dinas Sosial Loteng Bq Sri Hastuti Handayani dan semua kepala bidangnya menggelar Video Conference (Vidcom) dengan Kementerian Sosial (Kemensos). Acara berlangsung di Ruang Wakil Bupati Loteng, Kamis (16/04).
H Lalu Pathul Bahri menyampaikan berdasarkan hasil Vidcom dengan Kemensos, pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos mengucurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat yang terdampak virus Corona atau Covid-19. "Kuota BST yang akan diberikan uniuk Kabupaten Loteng memperoleh sekitar 38. 438 keluarga penerima manfaat, " ungkap Pathul .
Selain itu Pemerintah pusat juga mengucurkan program Bantuan Pangan Non Tunai atau sembako perluasan kepada 27. 525 keluarga penerima manfaat. Sedangkan dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk Provinsi NTB sebanyak 11. 780 keluarga penerima manfaat "Berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) kita di Loteng, sebanyak 1.88. 327 KK penerima manfaat. Sementara untuk penerima PKH sejumlah 70.449 penerima manfaat"paparnya.
Jika dihitung jumlah anggaran yang diterima dan dikelola langsung Dinas Sésial bersama PKH sebesar 174, 865 miliar pertahu. Dan itu akan dibagikan ke masyarakat penerima manfaat per triwulan. Sementara, untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Loteng sebesar 96. 473 KK penerima manfaat. "Dari BDT dikurangi BPNT, menyisakan 86. 854, kemudian dikurangi bantuan perluasan sembako, dikurangi lagi bantuan langsung tunai. Maka men'yi'sakar) kura'ng lebih 20 891 penerima manfaat,’'jelasnya.
Kemudian, untuk yang belum mendapat bantuan dikurangi JPS Maka sekitar 9. 111 orang yang belum mendapat bantuan di Loteng. "'Sisanya yang 9.111 akan kita tangani. dari APBD Loteng," tegasnya.
Untuk diketahui,“ penerima bantuan sosial akan diberikan 600 ribu rupiah per KK setiap bulan selama tiga buian Lal'u 11htu'k BPNT akan diber'ukan 200 ?ibu perbulan. Perluasan s'embako juga méndapat 200 'ribu dan akan. disalurkan pada bulan 1ni. |ces .
Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng), HL. Pathul Bahri, SIP didampingi Kepala Dinas Sosial Loteng Bq Sri Hastuti Handayani dan semua kepala bidangnya menggelar Video Conference (Vidcom) dengan Kementerian Sosial (Kemensos). Acara berlangsung di Ruang Wakil Bupati Loteng, Kamis (16/04).
H Lalu Pathul Bahri menyampaikan berdasarkan hasil Vidcom dengan Kemensos, pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos mengucurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat yang terdampak virus Corona atau Covid-19. "Kuota BST yang akan diberikan uniuk Kabupaten Loteng memperoleh sekitar 38. 438 keluarga penerima manfaat, " ungkap Pathul .
Selain itu Pemerintah pusat juga mengucurkan program Bantuan Pangan Non Tunai atau sembako perluasan kepada 27. 525 keluarga penerima manfaat. Sedangkan dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk Provinsi NTB sebanyak 11. 780 keluarga penerima manfaat "Berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) kita di Loteng, sebanyak 1.88. 327 KK penerima manfaat. Sementara untuk penerima PKH sejumlah 70.449 penerima manfaat"paparnya.
Jika dihitung jumlah anggaran yang diterima dan dikelola langsung Dinas Sésial bersama PKH sebesar 174, 865 miliar pertahu. Dan itu akan dibagikan ke masyarakat penerima manfaat per triwulan. Sementara, untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Loteng sebesar 96. 473 KK penerima manfaat. "Dari BDT dikurangi BPNT, menyisakan 86. 854, kemudian dikurangi bantuan perluasan sembako, dikurangi lagi bantuan langsung tunai. Maka men'yi'sakar) kura'ng lebih 20 891 penerima manfaat,’'jelasnya.
Kemudian, untuk yang belum mendapat bantuan dikurangi JPS Maka sekitar 9. 111 orang yang belum mendapat bantuan di Loteng. "'Sisanya yang 9.111 akan kita tangani. dari APBD Loteng," tegasnya.
Untuk diketahui,“ penerima bantuan sosial akan diberikan 600 ribu rupiah per KK setiap bulan selama tiga buian Lal'u 11htu'k BPNT akan diber'ukan 200 ?ibu perbulan. Perluasan s'embako juga méndapat 200 'ribu dan akan. disalurkan pada bulan 1ni. |ces .