PRAYA-Tenaga medis yang ikut dalam penanganan Covid-19, atau Virus Korona di Lombok Tengah, akan menerima insentif tambahan. "jumlahnya ada 600 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Loteng H Omdah,‘ kemarin (7/4).
Besarannya sesuai pangkat dan golongan bagi yang berstatus ASN. Sedangkan Pegawai Tidak Tetap (PTT),honor, maupun magang dihitung dengan anggaran yang tersedia. Yang pasti, mereka akan mendapatkan imbalan sesuai jasa yang diberikan, baginya mereka adalah pahlawan yang nyata. Tenaga medis kata dia, bekerja maksimal secara bergiliran dalam sebuah sistem yang baik. Mereka tersebar di rumah karantika di rumah mutiara Indonesia(RMI).Kemudian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, dan di 28 Puskesmas.
‘Bagi Omdah, insentif tambahan tersebut sejatinya tidak 'seberapa. Tapi itulah wujud penghargaan daerah kepada mereka. ”Kebijakan ini, sesuai aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya menambahkan total ODP di Loteng 104 orang. Rinciannya, 36 orang diantaranya selesai pemantauan. Sisanya 68 orang masih dalam pemantauan. Sedangkan PDP 11 orang. Terdiri dari, satu orang positif Virus Korona, tiga orang masih dalam pengawasan dan tujuh orang selesai pengawasan. Sementara OTG 2.170 orang.
Pemkab terus berupayaa meminimalisir dan menekan penyebaran Virus Korona ini," kata Sekda Loteng HM Nursiah, terpisah. Salah satunya dengan memperketat pemeriksaan bagi yang datang dari luar daerah, maupun luar negeri. ”Mereka wajib masuk ke rumah karantina,” tegas N ursiah.
Itu sebagai langkah menyelamatkan mereka dan lfeluarganya. Termasuk hngkungan tempat tinggal mereka, (dss/r9 LombokPost)