Lombok Tengah, MP

Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah HM Nursiah, S.Sos. M.Si menegaskan, untuk progress pembangunan sirkuit MotoGP sampai dengan saat ini sudah mulai dikerjakan fisiknya, baik untuk pematangan lahannya, kemudian pembebasan tanah dari 6,6 sudah selesai 2,3nya dan tinggal 4,3 hektar saja.

Sedangkan untuk relokasinya sudah disisapkan program dengan konsep kampong wisata. Dimana kepala keluarga yang menempati HPL ITDC itu akan dipindahkan ke kampong wisata itu, dengan skema pembangunan rumah desain homestay selain untuk keluarganya, juga mereka bisa memilih apakah ada kios termasuk lokasi tandah dimana akan dibangun rumah tersebut. “kita desain program itu sejak perencanaan sampai kita harus persiapkan mereka memiliki kemampuan untuk mengelola homestay, baru mereka menempatinya,” tegas Sekda.

Sekda juga menegaskan, pemerintah membangunkan rumah untuk mereka, kemudian mereka juga akan dilatih agar bagaimana mereka bisa mengelola homestay sehingga program ini sangat luar biasa terhadap perhatian dari pemerintah pusat dan Pemda Lombok Tengah kepada masyarakat yang akan direlokasi ini.

Terkait persoalan yang masih ada di lapangan menurut Sekda, pemerintah dan Satgas sdah melakukan langkah-langkah persuasuf, memberikan pemahaman dan penjelasan kepada masyarakat, pihaknya merasa yakin masyarakat akan mengerti. Yang terpenting proses pembangunan sirkuit MotoGP ini tetap berjalan.

Selain itu, terkait dengan pelaksanaan ground breaking pembangunan sirkuit MotoGP ini apakah akan dihadiri oleh Presiden atau Wakit Presiden?, menurut sekda, sampai saat ini masih belum bisa dipastikan siapa yang akan hadir, namun alangkah baiknya kalau Presiden langsung yang akan hadir. “mudah-mudahan langsung RI1, sebab kita tidak merencanakan itu, kita hanya ketempatan dan menerima kunjungan siapapun yang akan hadir pada waktu itu nantinya”, kata Sekda.

Sekda juga menjelaskan, dalam pembangnan sirkuit MotoGP ini pelibatan masyarakat itu pasti, termasuk masyarakat yang memiliki material yang dimiliki dan sepanjang memenuhi kualitas teknis bisa melakukan akses di lokasi itu. “Yang terpenting sangat terbukahlah manfaat bagi masyarakat untuk mendukung proses pembangunan lokasi MotoGP ini,” pungkasnya.