Pemerintah Daerah (Pem-da) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) melalui Dinas Pertanian Loteng bekerjasama dengan Balitbangtan BPTP NTB menggelar launching Pengembangan Model Perbibitan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) Inti-Plasma. Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Loteng, HL. Pathul bahri, S.Ip, Kepala Balitbangtan BPTP NTB, Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si, Kadis Pertanian Loteng, Lalu Iskandar dan berlangsung di Dusun Kelebuh Desa Tanak Rarang Kecamatan Praya Barat, Rabu (04/12) kemarin.
Wakil Bupati Loteng, HL Pathul Bahri mengatakan, pada tahun 2021 mendatang, Loteng akan menjadi tuan rumah untuk pagelaran event MotoGP Sehingga Loteng akan kedatangan wisatawan mencapai 120 ribu orang pertahun. Dimana dalam setahun akan ada tiga event besar yang akan menarik minat wisatawan. "Semua kebutuhan wisatawan itu harus mampu kita siapkan saat ini. Mulai dari tempat tinggal, kuliner dan juga kebutuhanlainnya," katanya.
Oleh karena itu, mulai saat ini, masyarakat Loteng harus mampu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini bertujuan untuk menyambut berbagai bentuk pembangunan yang ada di Loteng, khususnya di sektor pariwisata. Untuk itu, melalui program yang disalurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) tersebut, diharapkan mampu diterapkan sebagai upaya dalam meningkatkan taraf hidup serta pertumbuhan perekonomian masyarakat. "Kami menyambut baik program Balitbangtan BPTP NTB ini," ujarnya.
Dalam hal ini, Pemda Loteng sangat mengapresiasi program yang disalurkan pihak BPTP Balitbangtan NTB untuk Loteng. Dengan adanya bantuan yang disalurkan ke para peternak tersebut, masyarakat dapat menciptakan usaha mandiri serta bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Selain itu Pemda mengucapkan terimakasih atas upaya dan dedikasi semua pihak yang ikut andil dalam memajukan Loteng, baik itu Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan dinas lainnya. "Hasil-hasil ini akan kita telurkan ke generasi penerus, agar bisa berguna bagi agama, nusa danbangsa," tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPTP Balitbangtan NTB, Awaludin Hipi menyampaikan, program ini diharapkan menjadi salah satu stimulan yang dapat memancing minat masyarakat di bidang ternak. Dalam hal ini, pihanya menyalurkan sekitar 600 bibit ayam KUB yang akan dikelola langsung oleh kelompok ternak yang ada di desa tersebut. "Kami berharap Loteng menjadi pusat peternakan ayam KUB ini," katanya.
Dijelaskannya, selain bantuan pembibitan pihaknya juga, memfasilitasi masyarakat dengan kandang dan beberapa pakan. Namun, saat hasilnya nanti Sudah bisa diproduksi, masyarakat tentunya tidak akan bergantung lagi dengan bantuan pemerintah. Mengingat sasarannya ditujukan kepada para peternak milenial yang benar-benar serius menggeluti usaha ternak. "Loteng sudah banyak memiliki peternak millennial. Semoga kedepan, kebutuhan wisatawan yang datang ke Loteng bisa tercukupi dengan adanya program ini," pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian Loteng Lalu Iskandar menambahkan, pihaknya sudah memiliki komitmen bersama untuk melanjutkan kegiatan tersebut. Dimana kegiatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang. "Kita sudah memiliki anggaran hampir 20 ribu bibit yang bersumber dari APBD tahun 2020. Intinya, kita akan dukung untuk keberlanjutan program ini pungkasnya. sIp
Wakil Bupati Loteng, HL Pathul Bahri mengatakan, pada tahun 2021 mendatang, Loteng akan menjadi tuan rumah untuk pagelaran event MotoGP Sehingga Loteng akan kedatangan wisatawan mencapai 120 ribu orang pertahun. Dimana dalam setahun akan ada tiga event besar yang akan menarik minat wisatawan. "Semua kebutuhan wisatawan itu harus mampu kita siapkan saat ini. Mulai dari tempat tinggal, kuliner dan juga kebutuhanlainnya," katanya.
Oleh karena itu, mulai saat ini, masyarakat Loteng harus mampu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini bertujuan untuk menyambut berbagai bentuk pembangunan yang ada di Loteng, khususnya di sektor pariwisata. Untuk itu, melalui program yang disalurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) tersebut, diharapkan mampu diterapkan sebagai upaya dalam meningkatkan taraf hidup serta pertumbuhan perekonomian masyarakat. "Kami menyambut baik program Balitbangtan BPTP NTB ini," ujarnya.
Dalam hal ini, Pemda Loteng sangat mengapresiasi program yang disalurkan pihak BPTP Balitbangtan NTB untuk Loteng. Dengan adanya bantuan yang disalurkan ke para peternak tersebut, masyarakat dapat menciptakan usaha mandiri serta bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Selain itu Pemda mengucapkan terimakasih atas upaya dan dedikasi semua pihak yang ikut andil dalam memajukan Loteng, baik itu Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan dinas lainnya. "Hasil-hasil ini akan kita telurkan ke generasi penerus, agar bisa berguna bagi agama, nusa danbangsa," tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPTP Balitbangtan NTB, Awaludin Hipi menyampaikan, program ini diharapkan menjadi salah satu stimulan yang dapat memancing minat masyarakat di bidang ternak. Dalam hal ini, pihanya menyalurkan sekitar 600 bibit ayam KUB yang akan dikelola langsung oleh kelompok ternak yang ada di desa tersebut. "Kami berharap Loteng menjadi pusat peternakan ayam KUB ini," katanya.
Dijelaskannya, selain bantuan pembibitan pihaknya juga, memfasilitasi masyarakat dengan kandang dan beberapa pakan. Namun, saat hasilnya nanti Sudah bisa diproduksi, masyarakat tentunya tidak akan bergantung lagi dengan bantuan pemerintah. Mengingat sasarannya ditujukan kepada para peternak milenial yang benar-benar serius menggeluti usaha ternak. "Loteng sudah banyak memiliki peternak millennial. Semoga kedepan, kebutuhan wisatawan yang datang ke Loteng bisa tercukupi dengan adanya program ini," pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian Loteng Lalu Iskandar menambahkan, pihaknya sudah memiliki komitmen bersama untuk melanjutkan kegiatan tersebut. Dimana kegiatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang. "Kita sudah memiliki anggaran hampir 20 ribu bibit yang bersumber dari APBD tahun 2020. Intinya, kita akan dukung untuk keberlanjutan program ini pungkasnya. sIp