PRAYA
Polres Lombok Tengah terus berupaya membantu pemkab mengampanyekan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). “Salah satunya, melalui lomba kampung sehat ini," kata Kapolres Loteng AKBP Esty Setyo Nugroho, Sabtu (4/7).
Hal itu disampaikannya, saat meninjau persiapan Desa Iangko, Kecamatan Janapria, mengikuti lomba kampung sehat .Di beberapa desa yang mengikuti lomba, warga masih melakukan pembenahan, persiapan, dan penambahan sarana serta prasarana pendukung. “Kampung sehat ini, bagian dari ikhtiar kepolisian mendisiplinkan warga hidup bersih dan sehat,” ujarnya di hadapan Camat Janapria H Mahlan, Kapolsek Janapria Iptu HM Muhdar dan aparatur pemdes Langko.
Dengan begitu, kata dia, masyarakat terhindar dari covid19. Pelaksanaannya harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan. Bagi Esty, itu yang masih rendah. Jadi, perlu diingatkan kembali. Sehingga masyarakat mulai mempersiapkan diri menjalankan tatanan kehidupan baru atau new normal.
Camat Janapria H Mahlan mengatakan, Desa Iangko merupakan desa termuda di kecamatan yang dipimpinnya. Namun, kata dia, masyarakatnya kreatif. Baik menyangkut pertanian maupun peternakan. Dua bidang itu tetap jalan, kendati pandemi covid-19.“Dalamwaktu dekat mi. 100 persen masjid di Ianapria juga akan memenuhi syarat protokol kesehatan." paparnya.
Setiap masjid akan memiliki alat pengukur suhu tubuh dan alat penyemprotan disinfektan. Kapolsek Janapria Iptu HM Muhdar menambahkan, terdapat lima pasar di Kecamatan Ianapria. Hanya saja, ada tiga pasar yang disepakati jajaran Forkopimda Janapria dibuka.Yakni Pasar Beson di Desa Pendem, Pasar Batu Bungus di Desa Janapria dan Pasar Iebak Langko di Desa Langko.“Dalam penerapan protokol kesehatan, pemerintah desa setempat bertanggungjawab," ujar Muhdar.
Pengawasan dan penindakan melibatkan badan keamanan desa (BKD), babinsa, bhabinkamtibmas dan Satpol PP. (dss/rS)