LOMBOK TENGAH, MP

Bupati Magelang, Jawa Tengah, Zaenal Arifin, S.IP melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Lombok Tengah, dalam rangka studi banding pengelolaan KEK Mandalika, Senin (9/12). Kunjungan kerja orang nomor satu Magelang ini didampingi sejumlah SKPD dan camat.

Bupati Zaenal Arifin menegaskan, studi banding ini dalam rangka mendukung penetapan Candi Boro budur sebagai salah satu dari 10 destinasi pariwisata nasional. Begitu pula sekaligus salah satu destinasi yang masuk super prioritas oleh pemerintah pusat, seperti KEK Mandalika. "Kiranya Pemkab Loteng berkenan memaparkan cara pengelolaan dan pengembangan KEK Mandalika, sehingga KEK Mandalika bisa seperti sekarang ini. Apalagi, KEK Mandalika dimata pemerintah pusat bisa dibilang Sudah menjadi super primium, bukan super prioitas lagi," ungkapnya.

Seperti diketahui lanjut Zaenal,KEK Mandalika telah memiliki kemajuan yang signifikan. Bahkan, seluruh kementrian berlomba-lomba menempatkan programnya dalam mengembangkan KEK Mandalika. "Semoga hasil study banding ini nanti bisa dikembangkan di Magelang, khususnya dalam pengembangan candi Borobudur yang juga merupakan salah satu kawasan destinasi wisata yang masuk super prioritas," katanya.

Sementara, Sekda Loteng, HM Nursiah yang mewakili bupati Loteng, HM Suhaili FT menyambut baik kedatangan Bupati Magelang beserta rombongan. la pun mulai memaparkan kondisi geografis kabupaten Lombok Tengah. Dimana, Loteng dibagi menjadi tiga zona, yakni wilayah utara atau zona aik meneng, wilayah tengah atau zona tunjung tilah dan wilayah selatan atau zona empak bao yang merupakan lokasi kawasan KEK Mandalika tepatnya di Kuta, kecamatan Pujut. Bahkan, dilokasi tersebut terus dilakukan pengembangan dan pembangunan, termasuk juga pembangunan sirkuit MotoGP Rencananya juga ditahun 2021 akan dilaksanakan balap MotoGP di kawasan tersebut. "untuk persoalan lahan sudah klier di kawasan pelaksanaan MotoGP Sekarang sedang dilakukan tahap pelaksanaan pengerjaan sirkuit," pungkasnya. dk